Selasa, 19 Maret 2013

Kewirausahaan


1.      Apa yang anda ketahui tentang kewirausahaan ? serta sebutkan karakteristik wirausaha !
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang untuk sukses .

-   Kewirausahaan merpakan ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang    dalam  menghadapi tantangan hidupnya.
-   Kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru dan
berbed  yang di jadikan dasar dalam usaha perbaikan hidup.
-   Kewirausahaan berisi body of knowledge yang utuh dan nyata, yaitu ada teori, konsep, dan metode ilmiah.
-   Kewirausahaan memiliki 2 konsep yaitu : posisi memilih usaha (venture start up) dan      perkembangan usaha (venture growth).
-   Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu  kemampuan untuk menciptkan sesuatu yang baru dan berbeda.
-   Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha  dan
 pemerataan pendapatan atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

CIRI-CIRI KEWIRAUSAHAAN
:

-   Percaya Diri : Keyakinan, ketidakketergantungan & optimisme.
-   Berorientasi pada tugas dan hasil : Kebutuhan untuk berprestasi, laba &  kerja keras.
-   Pengambilan Risiko dan suka tantangan : Kemampuan untuk mengambil   risiko yang   wajar.
-   Kepemimpinan : Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,   menanggapi saran dan kritik.
-   Keorisinilan : Inovatif dan kreatif serta fleksibel.
-   Berorientasi masa depan : Perspektif & berpandangan ke depan.

2.    Sebutkan sumber gagasan untuk usaha baru dari segi internal dan eksternal !
             -   Sumber gagasan segi INTERNAL :
    
       1. Kebutuhan Dasar (Sandang, Pangan, Papan)
  
           2. Kebutuhan Psikologis (Kasih Sayang, Mempertahankan diri, Memperkuat  Diri)
3   Analisa konsep hingga bisa terdenifisi dengan jelas, termasuk pengeluaran masalah yang    perlu di pecahkn
4.  Penggunaan daya ingat untuk fasilitas yang dimiliki.
5.  menemukan kesamaan dan unsur – unsure yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah – masalahnya.
6.      Rekombinasi unsur – unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah – masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan .


-   Sumber gagasan segi EXTERNAL :

     1. Gaji
     2. Kondisi Kerja
     3. Penghargaan
     4. Jenjang Karir
     5. Tanggung Jawab
     6. Konsumen.
     7. Perusahaan yang sudah ada.
     8.  Saluran distribusi.
     9.  Pemerintahan.
          10.  Penelitian dan pengembangan.

Produk yang sesuai untuk perusahaan kecil. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptakan suatu produk :
·        Untuk pemilihan produk, perusahaan hatus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga kerja dan fasilitas yang dimiliki.
·        Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan.
·        Untuk produk atau proses yang disuplai kepada perusahaanlain hendaknya sangat kecil volumenya sehingga tidak menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya sendiri
·        Tingginya nilai tambah. Keuntungan harus lebih besar dari biaya.
·        Rentang waktu yang diperlukan untuk penyelesaikan produk atau proses.
Pembiayaan Bisnis harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan, melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu :
1.      Internal (modal perusahaan)
2.      Eksternal (investot, kredit bank)
Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis :
o   Pendanaan tahap awal
o   Pendanaanekspansi atau perkembangan
o   Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts.

  3.   Apa yang anda ketahui tentang Hak Guna Paten (Franchising) ?
Hak Guna Paten (franchising) adalah persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri degan prosedur operasi standar

§  Keuntungan:
a)    Wirausahawan tidak perlu pusing dengan hal yang berkaitan memulai usaha baru karena pemberi hak guna paten akan memberikan rencana operasi bisnis dengan arah yang jelas.
b)    Percepatan perluasan usaha dengan modal yang relatif rendah
c)    Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
d)    Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya.
e)    Franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran.
f)     Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
g)    Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
h)   Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
i)     Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha

§  Kelemahan:
a)    Perlu perubahan paradigma (paradigma shift) atas materi yang dijual
b)    Untuk membentuk sistem yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis
c)    Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
d)    Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan menggunakan merek terkenal bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
e)    Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor.
f)     Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
g)    Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian.
h)   Kedudukan dalam perjanjian dimana franchisee/cabang seakan lebih rendah posisinya.
i)     Saling ketergantungan


Kewirausahaan


1.      Apa yang anda ketahui tentang kewirausahaan ? serta sebutkan karakteristik wirausaha !
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang untuk sukses .

-   Kewirausahaan merpakan ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang    dalam  menghadapi tantangan hidupnya.
-   Kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru dan
berbed  yang di jadikan dasar dalam usaha perbaikan hidup.
-   Kewirausahaan berisi body of knowledge yang utuh dan nyata, yaitu ada teori, konsep, dan metode ilmiah.
-   Kewirausahaan memiliki 2 konsep yaitu : posisi memilih usaha (venture start up) dan      perkembangan usaha (venture growth).
-   Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu  kemampuan untuk menciptkan sesuatu yang baru dan berbeda.
-   Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha  dan
 pemerataan pendapatan atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

CIRI-CIRI KEWIRAUSAHAAN
:

-   Percaya Diri : Keyakinan, ketidakketergantungan & optimisme.
-   Berorientasi pada tugas dan hasil : Kebutuhan untuk berprestasi, laba &  kerja keras.
-   Pengambilan Risiko dan suka tantangan : Kemampuan untuk mengambil   risiko yang   wajar.
-   Kepemimpinan : Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,   menanggapi saran dan kritik.
-   Keorisinilan : Inovatif dan kreatif serta fleksibel.
-   Berorientasi masa depan : Perspektif & berpandangan ke depan.

2.    Sebutkan sumber gagasan untuk usaha baru dari segi internal dan eksternal !
             -   Sumber gagasan segi INTERNAL :
    
       1. Kebutuhan Dasar (Sandang, Pangan, Papan)
  
           2. Kebutuhan Psikologis (Kasih Sayang, Mempertahankan diri, Memperkuat  Diri)
3   Analisa konsep hingga bisa terdenifisi dengan jelas, termasuk pengeluaran masalah yang    perlu di pecahkn
4.  Penggunaan daya ingat untuk fasilitas yang dimiliki.
5.  menemukan kesamaan dan unsur – unsure yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah – masalahnya.
6.      Rekombinasi unsur – unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah – masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan .


-   Sumber gagasan segi EXTERNAL :

     1. Gaji
     2. Kondisi Kerja
     3. Penghargaan
     4. Jenjang Karir
     5. Tanggung Jawab
     6. Konsumen.
     7. Perusahaan yang sudah ada.
     8.  Saluran distribusi.
     9.  Pemerintahan.
          10.  Penelitian dan pengembangan.

Produk yang sesuai untuk perusahaan kecil. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptakan suatu produk :
·        Untuk pemilihan produk, perusahaan hatus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga kerja dan fasilitas yang dimiliki.
·        Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan.
·        Untuk produk atau proses yang disuplai kepada perusahaanlain hendaknya sangat kecil volumenya sehingga tidak menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya sendiri
·        Tingginya nilai tambah. Keuntungan harus lebih besar dari biaya.
·        Rentang waktu yang diperlukan untuk penyelesaikan produk atau proses.
Pembiayaan Bisnis harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan, melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu :
1.      Internal (modal perusahaan)
2.      Eksternal (investot, kredit bank)
Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis :
o   Pendanaan tahap awal
o   Pendanaanekspansi atau perkembangan
o   Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts.

  3.   Apa yang anda ketahui tentang Hak Guna Paten (Franchising) ?
Hak Guna Paten (franchising) adalah persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri degan prosedur operasi standar

§  Keuntungan:
a)    Wirausahawan tidak perlu pusing dengan hal yang berkaitan memulai usaha baru karena pemberi hak guna paten akan memberikan rencana operasi bisnis dengan arah yang jelas.
b)    Percepatan perluasan usaha dengan modal yang relatif rendah
c)    Pihak franchisor memiliki akses pada permodalan dan berbagi biaya dengan franchisee dengan resiko yang relatif lebih rendah.
d)    Pihak franchisee mendapat kesempatan untuk memasuki sebuah bisnis dengan cara cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya.
e)    Franchisee secara berkala menerima bantuan manajerial dalam hal pemilihan lokasi bisnis, desain fasilitas, prosedur operasi, pembelian, dan pemasaran.
f)     Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
g)    Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
h)   Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
i)     Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha

§  Kelemahan:
a)    Perlu perubahan paradigma (paradigma shift) atas materi yang dijual
b)    Untuk membentuk sistem yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis
c)    Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
d)    Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan menggunakan merek terkenal bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
e)    Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor.
f)     Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
g)    Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian.
h)   Kedudukan dalam perjanjian dimana franchisee/cabang seakan lebih rendah posisinya.
i)     Saling ketergantungan